Minggu, 24 Agustus 2014

Mencari Yang Sempurna

Mencari yang Sempurna
Seorang pemuda yang hidup di Perth telah sampai usia saat ia merasa harus mencari pasangan hidup. Jadi ia mencari-cari gadis sempurna di seluruh negeri untuk dinikahi. Setelah berhari-hari, berminggu-minggu mencari, ia bertemu dengan gadis yang sangat cantik-jenis gadis yang bisa menghiasi sampul majalah perempuan bahkan tanpa make-up atau kosmetik!
Namun, meski dia kelihatan sempurna, pemuda itu tak bisa menikahinya. Sebab gadis itu tidak bisa masak! Jadi pemuda itu pun pergi. Gadis ini tak cukup sempurna baginya.
Lalu ia mencari lagi, selama berminggu-minggu, berbulan-bulan, dan akhirnya ia menemukan gadis yang bahkan lebih cantik lagi, dan kali ini masakan gadis itu luar biasa lezat-lebih baik dari yang bisa Anda dapatkah di restoran terbaik di Australia, bahkan lebih baik dari yang bisa Anda dapatkan dari restoran keluarga. Gadis ini bahkan menjalankan usaha restorannya sendiri!
Namun pemuda ini tak bisa menikahinya pula. Sebab kekurangan gadis itu adalah dia bodoh. Dia tak bisa menjalin percakapan sama sekali, sama sekali tidak cerdas. Dia belum menamatkan pendidikan, segala yang ia tahu cuma memasak! Jadi pemuda itu pun pergi. Gadis ini tak cukup sempurna baginya.
Maka ia mencari selama berminggu-minggu, berbulan-bulan, hingga ia akhirnya menemukan gadis yang satu ini! Ia begitu cantik, masakannya melebihi restoran bintang lima, bahkan ia punya tiga restoran sendiri: ala Thai, ala Jepang dan ala Italia. Dan ia begitu cerdas, ia punya dua gelar doktor, pengetahuannya begitu luas, bisa menjalin percakapan begitu hebat, begitu baik, begitu welas asih. Ia sempurna!
Tapi, pemuda ini tak bisa menikahinya. Sebab gadis ini mencari pria yang sempurna!

Fenomena Bulan Kembar pada 27 Agustus,

Fenomena Bulan Kembar pada 27 Agustus Hoax

Written By Novri Messawa on Minggu, 24 Agustus 2014 | 05.30

Planet Mars. Foto: Nasa
JAKARTA, SUARA SULBAR  --  Beredar kabar mengenai fenomena planet Mars yang akan mendekat dengan Bumi sehingga tampak seperti bulan pada Rabu malam, 27 Agustus 2014. Dengan dekatnya jarak Mars ke Bumi, dan bulan sebagai satelit Bumi, maka muncullah istilah fenomena bulan kembar.

Kabar dekatnya planet dan bulan dengan Bumi ini dibantah oleh ahli astronomi dari Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional Thomas Djamaluddin. “Itu hoax yang berulang sejak 2007 saat Mars purnama,” kata Thomas melalui pesan singkat, Sabtu, 23 Agustus 2014. Menurut dia, Mars purnama terjadi pada 27 Agustus 2007. Namun sering dikirim ulang melalui pesan singkat, Blackberry Messenger, atau milis.

Senada dengan Thomas, Badan Ruang Angkasa Malaysia, Angkasa, juga membantah kabar tersebut. "Harus dicatat bahwa jarak Mars akan stabil pada orbitnya di malam itu, yakni 125,28 juta mil dari bumi, dan bukan 34,65 juta mil seperti dikabarkan," tulis lembaga itu seperti dikutip Rakyat Post.

Pada jarak tersebut, Mars hanya akan tampak seperti bintang merah di langit. Angkasa menjelaskan, pada 27 Agustus juga tidak akan terjadi bulan purnama seperti diberitakan. Bulan purnama tampak pada 11 Agustus dan akan terjadi lagi 9 September 2014.

Rumor yang beredar menyatakan pada 27 Agustus akan terjadi fenomena bulan kembar yang akan terjadi lagi pada tahun 2287. Pada pukul 00.30 di hari itu, Mars dikabarkan bersinar terang dan tampak seperti bulan. Semua orang bisa melihatnya dengan mata telanjang. (nv/tc)