Senin, 02 Januari 2012

TUBUH MANUSIA BUTUH TAMBAHAN VITAMIN & MINERAL

Aneka Vitamin Dan Mineral

Di dalam tubuh, betakaroten diubah menjadi vitamin A. Tidak memadainya simpanan vitamin ini di dalam tubuh menyebabkan sel menjadi kaku, kering, dan sistem perlindungannya melemah. Akibatnya, bakteri mampu menembus ke dalam dan terjadilah infeksi. Itu sebabnya vitamin A dikenal sebagai agen anti infeksi.

Yang disebut top antioksidan, yaitu vitamin C, dibutuhkan untuk membentuk kolagen, jaringan yang mengikat erat antara otot dan tulang. Seperti lem, kolagen menyatukan seluruh tubuh kita. Vitamin C juga bermanfaat membentuk pembuluh darah,menjaga organ-organ dan kulit tetap di tempatnya. Lebih dari itu, vitamin C membantu antioksidan lain bekerja lebih baik.tanpa vitamin C, tubuh tak dapat memproses vitamin dan mineral seperti asam folat dan besi.

Bersama vitamin A, betakaroten, dan vitamin C, vitamin E melindungi tubuh dari radikal bebas. Vitamin E bekerja langsung pada membran atau selaput sel dari ancaman radikal bebas sehingga sel-sel tubuh tidak rusak.

Magnesium dibutuhkan setiap sel untuk memproduksi energi. Unsur ini diperlakukan untuk membentuk lebih dari 300 enzim yang berbeda. Enzim-enzim inilah yang akan mengirimkan pesan sepanjang saraf untuk membuat otot menjadi rileks, memelihara kekuatan tulang dan gigi, membantu detak jantung, menjaga tekanan darah menjadi normal.

Lebih dari 200 enzim yang berbeda dalam tubuh tergantung dari Zinc. Satu contoh, kita butuh Zinc untuk membentuk enzim alcohol dehydrogenase yang akan menguraikan alkohol. Bila kekurangan Zinc, tubuh tidak dapat memproses alkohol dan akan mabok meski minum hanya sedikit.

Zinc juga kita butuhkan untuk membentuk hormon-hormon, terutama yang mengontrol pertumbuhan dan hormon testosteron. Ada hormon yang berfungsi sebagai pemberitahu saat tubuh sedang di serang bakteri . Hormon ini ada bila zinc memadai dalam tubuh. Pria butuh zinc karena testosteron berfungsi dalam bentuk kulit, rambut, mata, kuku, dan prostat.

Unsur flavonoid juga termasuk super antioksidan yang membantu menghalau virus, meredakan memar dan bengkak, nyeri, dan reaksi alergi. Karena itu, sangat bagus untuk penderita asma.

Tubuh kita membentuk sendiri antioksidan yang disebut glutathione peroxidase. Tanpa Selenium, enzim ini tak dapat dibentuk. Sementara Manganese atau Mangan, dibutuhkan untuk membantu pembentukan jaringan konektif, membawa glukosa ke sistem lain, dan menguraikan protein. Agar tulang kuat, Anda perlu Mangan. Bagi wanita yang sedang menstruasi, Mangan bermanfaat membantu melancarkan haid.

Kromium (pikolinat) sangat penting bagi diabetesi karena membantu mengontrol kadar gula darah. Bagi binaragawan, Kromium diperlukan untuk membentuk otot lebih cepat. Bagi yang lain, Kromium bermanfaat untuk menurunkan kolesterol dan memproduksi hormon anti penuaan atau DHEA dehydroepiandrosterone).

Masih banyak lagi antioksidan jenis lain. Semua terkait dengan proses dalam tubuh kita. Jadi, jangan lupa minum vitamin dan mineral setiap hari.

MANFAAT VITAMIN UNTUK TUBUH MANUSIA

Vitamin A, D, E, K larut dalam lemak sehingga memerlukan lemak agar dapat diserap oleh tubuh. Kelebihan vitamin-vitamin tersebut akan disimpan dalam hati dan lemak tubuh kamu, kemudian digunakan saat diperlukan. Mengkonsumsi berlebihan vitamin yang larut dalam lemak dapat membuat kamukeracunan sehingga menyebabkan efek samping seperti mual, muntah, dan masalah hati dan jantung.
Vitamin B kompleks dan C larut dalam air. Tubuh kamu menggunakan vitamin-vitamin itu sesuai kebutuhan, kemudian mengeluarkan kelebihannya melalui urin. Karena vitamin ini tidak disimpan dalam tubuh, risiko keracunan sangat kecil dibandingkan dengan vitamin yang larut dalam lemak, tetapi risiko kekurangan lebih tinggi.
Inilah penjelasan lengkap tentang vitamin-vitamin tersebut:
1. Vitamin A (retinol)
Vitamin A terdapat dalam makanan berwarna kuning-oranye, berdaun hijau gelap dan dalam bentuk retinol pada makanan yang berasal dari hewan. Wortel, mangga, labu, pepaya, bayam, brokoli, selada air, kuning telur, susu dan hati adalah makanan yang kaya vitamin A.
Vitamin A berperan dalam pertumbuhan dan pemeliharaan tulang dan jaringan epitel, meningkatkan kekebalan, dan memerangi radikal bebas (antioksidan). Kekurangan vitamin A adalah penyebab utama kebutaan pada anak-anak di banyak negara berkembang.
2. Vitamin D (kalsiferol)
Ikan berlemak seperti sarden, mackerel, tuna, telur, makanan yang diperkaya seperti margarin dan sereal adalah sumber vitamin D. Vitamin ini sangat penting untuk pertumbuhan dan pemeliharaan tulang karena mengontrol penyerapan kalsium dan fosfor yang penting untuk metabolisme tulang. Kekurangan vitamin D pada anak-anak akan menyebabkan penyakit rakhitis, dan pada orang dewasa menyebabkan osteomalasia, kondisi di mana tulang menjadi lemah dan lunak. Vitamin D dapat diproduksi tubuh saat kulit menerima ultraviolet dari sinar matahari. Kekurangan vitamin D dapat terjadi pada mereka yang memiliki diet rendah vitamin D atau jarang terkena sinar matahari. Dosis besar vitamin dapat menyebabkan kelebihan kalsium, terutama pada anak-anak, yang mengganggu pembentukan tulang. Namun, hal tersebut sangat jarang terjadi. Tidak ada rekomendasi mengenai diet vitamin D untuk orang dewasa yang hidup normal dan cukup terpapar sinar matahari.
3. Vitamin E (tokoferol)
Vitamin E hadir dalam minyak wijen, kacang kedelai, beras, jagung dan biji bunga matahari, kuning telur, kacang-kacangan dan sayuran. Vitamin ini adalah antioksidan penting yang mencegah penuaan dini sel-sel, merangsang sistem kekebalan tubuh, mengurangi risiko katarak, melindungi dari penyakit jantung, mencegah penyakit kanker dan menjaga kesehatan kulit. Kekurangan vitamin E pada manusia jarang terjadi, kecuali pada bayi prematur dan mereka yang memiliki masalah pencernaan.
4. Vitamin K
Selada, kubis, kembang kol, bayam, kangkung, susu, dan sayuran berdaun hijau tua adalah sumber terbaik vitamin ini. Vitamin K terlibat dalam pembekuan darah dan kekurangannya dapat menyebabkan perdarahan berlebihan dan kesulitan dalam penyembuhan. Kekurangan vitamin ini jarang terjadi, kecuali pada bayi baru lahir dan mereka yang memiliki masalah penyerapan atau metabolisme vitamin, seperti penderita penyakit hati kronis.
5. Vitamin C (asam askorbat)
Vitamin C terutama terdapat dalam buah jeruk, kiwi, melon, jeruk, jambu biji, sirsak, mangga, stroberi, pepaya, tomat, kubis dan cabai. Vitamin ini sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan, membantu proses penyembuhan, meningkatkan sistem kekebalan tubuh (membantu mencegah flu), merangsang sintesis kolagen, menjaga elastisitas kulit, dan menjaga kesehatan tulang, gigi, otot dan tendon. Vitamin C juga berperan sebagai antioksidan dan membantu penyerapan zat besi di usus. Kekurangan vitamin C dapat menyebabkan sariawan, mimisan, anemia, dan nyeri sendi. Namun, kekurangan vitamin C lebih jarang terjadi dibandingkan kekurangan beberapa jenis vitamin B. Penderita penyakit kanker dan masalah pencernaan atau mereka yang mendapatkan infus lebih mudah terkena kekurangan vitamin C.
Karena mudah rusak oleh panas dan cahaya, makanan bervitamin C harus disimpan di tempat sejuk dan teduh. Konsumsi vitamin C terlalu banyak dapat membahayakan karena menyebabkan diare dan batu ginjal. Karena vitamin C membantu penyerapan zat besi, dosis sangat tinggi dapat mengakibatkan kelebihan zat besi.
6. Vitamin B1 (tiamin)
Vitamin B1 hadir dalam biji-bijian, jeroan, kacang polong, kacang tanah, kuning telur, beras merah, semua jenis daging, kentang, kubis, kacang hijau, pisang, dan pepaya. Vitamin ini melindungi sistem saraf, merangsang nafsu makan dan berperan dalam fungsi otot dan jantung. Tiamin juga membantu pengolahan karbohidrat, lemak dan alkohol. Kekurangan vitamin B1 menyebabkan penyakit yang disebut beri-beri, di mana penderita tidak dapat memproses karbohidrat dan lemak dengan baik dan mengembangkan berbagai gejala termasuk masalah jantung, saraf, peradangan nyeri sendi dan kurangnya nafsu makan.
7. Vitamin B2 (riboflavin)
Vitamin B2 hadir dalam kubis, susu, keju, kacang polong, telur, beras, wortel, ubi jalar, singkong, tomat, kacang, alpukat, nanas, pepaya, jambu biji, dan mangga. Vitamin ini membantu pencernaan protein, karbohidrat dan lemak dan melindungi kulit dan mata. Kekurangan vitamin B2 dapat menyebabkan penyakit kulit, kesulitan mencerna makanan dan mata merah.
8. Vitamin B6 (piridoksin)
Pisang, alpukat, jeruk, tomat, apel, ayam, ikan, daging, telur, jeroan, kacang tanah dan kedelai adalah sumber vitamin B6 yang penting untuk metabolisme karbohidrat dan asam amino non-esensial. Bakteri pencernaan memproduksi vitamin ini dan sebagian diserap melalui dinding usus. Kekurangan vitamin ini menyebabkan masalah kulit seperti dermatitis seboroik di sekitar mata, hidung dan mulut.
9. Vitamin B12 (sianokobalamin)
Vitamin B12 hadir dalam makanan yang berasal dari hewan (susu, hati, ginjal, otot dan ikan). Vitamin ini berperan dalam fungsi sel, terutama pada sumsum tulang, saluran pencernaan dan sistem saraf, dan dalam produksi sel darah merah. Kekurangan vitamin B12 menyebabkan anemia, glossitis dan gangguan pencernaan.

UNSUR LOGAM YG DIBUTUHKAN TUBUH MANUSIA

Kenali Unsur Logam Yang Dibutuhkan Tubuh Kita

Untuk menjalankan fungsinya dengan baik, tubuh kita butuh gizi yang baik pula. Zat yang diperlukan tubuh ternyata tidak hanya berupa karbohidrat, protein, atau vitamin saja. Tapi berbagai zat logam juga sangat diperlukan agar tubuh bekerja dengan maksimal.
Mau tau logam apa saja yang diperlukan tubuh kita? Apa saja fungsinya? Dan berapa banyak kandungan logam itu diperlukan tubuh kita? Ini dia zat logam dalam tubuh kita yang patut kita kenali.
Zat Besi (Fe)
Zat besi berguna untuk mengangkut oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh dan menghilangkan racun dari tubuh.
Bila tubuh sampai kekurangan zat besi akan menimbulkan gejala-gejala kekurangan darah. Jika diperhatikan, orang yang kekurangan zat besi bagian bawah kelopak matanya akan berwarna pucat. Ia juga mudah lelah.
Namun, zat besi juga dapat membahayakan kesehatan bila terlalu banyak dikonsumsi. Konsumsi zat besi berlebihan dapat menyebabkan pembengkakan pada hati dan mengurangi kemampuan tubuh untuk menyerap zat tembaga.
Untuk memperoleh zat besi yang cukup bagi tubuh, kita dapat mengonsumsi sumber makanan yang mengandung zat besi seperti hati ayam, daging ayam, daging merah, ikan, dan kacang polong.
Jumlah yang cukup untuk kebutuhan tubuh, yaitu 8 sampai 18 miligram per hari.
Seng (Zn)
Seng berguna untuk mempertahankan kesuburan, memperkuat daya tahan tubuh, membantu dalam proses penyembuhan, dan mampu membantu tubuh agar menghasilkan sekitar 100 enzim yang diperlukan tubuh. Seng juga berguna untuk kecantikan kulit karena dapat mencegah timbulnya jerawat, mencegah kulit kering, dan membantu regenerasi kulit.
Karena Seng dapat berfungsi untuk regenerasi kulit, kekurangan Seng dalam tubuh dapat menyebabkan luka di kulit sulit sembuh. Anak-anak yang kekurangan Seng dapat tumbuh lebih lambat daripada anak-anak yang tercukupi kebutuhan seng.
Seng bisa didapat dari makanan seperti buncis, kacang-kacangan, keju, daging sapi, ayam, dan aneka ikan laut.
Jumlah yang dianjurkan agar jumlah seng dalam tubuh mencukupi adalah 12 miligram per hari.
Mangan (Mn)
merupakan zat logam yang penting untuk menjaga kesehatan otak, tulang, dan berperan dalam pertumbuhan rambut serta kuku. Mangan juga diperlukan untuk membantu menghasilkan enzim yang berguna untuk metabolisme tubuh. Karbohidrat dan protein memerlukan mangan untuk dapat diubah menjadi energi yang kita gunakan sehari-hari.
Bila tubuh kekurangan mangan, protein dan karbohidrat tidak dapat diubah menjadi energi. Akhirnya, terdapat penumpukan karbohidrat dan protein yang menimbulkan risiko diabetes, osteoporosis, rematik, dan kolesterol tinggi.
Namun jika berlebihan akan Menyebabkan kadar besi dalam tubuh menurun sehingga meningkatkan resiko terkena anemia, gangguan kulit, jantung, hati, pembuluh darah dan kerusakan otak. Selain itu, mangan yang berlebihan dapat mencegah penyerapan zat tembaga untuk tubuh.
Mangan dapat ditemui pada sumber makanan yang kaya protein dan karbohidrat seperti telur, kacang, sayuran berdaun hijau, dan daging merah. Mangan juga terdapat pada buah-buahan seperti stroberi, nanas, dan anggur.
Kebutuhan Mangan per harinya sekitar 5 mg.
Kromium (Cr)
Kromium berfungsi mengatur penempatan glukosa dalam darah menuju ke sel-sel tubuh untuk kemudian diubah menjadi energi.
Jika kekurangan Kromium dapat Meningkatkan kadar kolesterol dan lemak dalam darah yang dapat mengakibatkan penyakit jantung, diabetes, dan obesitas.
Namun jika berlebihan dapat Menyebabkan iritasi lambung dan menghambat penyerapan tembaga oleh tubuh.
Sumber makanan yang kaya kromium antara lain roti, gandum, jagung, daging, ikan, dan keju.
Kebutuhan sekitar 25 mg/hari
Tembaga (Cu)
Tembaga memiliki fungsi Membentuk hemoglobin, kolagendan menjaga kesehatan saraf.
Jika tubuh kekurangan Tembaga akan menyebabkan anemia, radang sendi dan mudah lelah.
Namun jika kelebihan Dapat menyebabkan keracunan yang ditandai dengan muntah, pusing, lemas, sakit perut dan diare. Jika terjadi terus-menerus dapat menyebabkan sakit jantung dan kerusakan hati yang berakibat pada kematian.
Sumber makanan yang kaya akan kandungan Tembaga antara lain Seafood, gandum, jagung, dan polong-polongan.
Dosis yang dianjurkan 1,2 mg/hari.
Magnesium (Mg)
Magnesium Berperan penting untuk menjaga kesehatan jantung, ginjal dan otot.
jika tubuh kekurangan Magnesium Dapat menyebabkan serangan jantung, ginjal, darah tinggi dan serangan asma.
Namun jika berlebihan Dapat menyebabkan diare.
Sumber makanan yang banyak mengandung Magnesium adalah Kacang-kacangan, polong-polongan, sayuran berdaun hijau, gandum, jagung, dan tahu.
Dalam sehari tubuh membutuhkan Magnesium sekitar 320 mg.